3 Pemandangan Alam Kota Qom


1. Danau Namak

Danau Namak adalah danau garam besar yang terletak di sebelah timur Kota Qom, dan menjadi salah satu fenomena alam unik di wilayah tersebut. Danau ini memiliki permukaan yang luas dan tertutup lapisan garam putih, menciptakan pemandangan yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Meski tidak berisi air sepanjang tahun, sisa-sisa air di musim tertentu menciptakan pantulan langit yang indah seperti cermin raksasa. Selain nilai estetisnya, Danau Namak juga memiliki potensi ekonomi melalui penambangan garam, serta menjadi tempat populer untuk wisata alam dan fotografi.




2. Gunung Putih

Gunung Sefid di selatan Kota Qom, Iran, merupakan destinasi yang memiliki nilai religius dan alamiah tinggi. Dikenal juga sebagai Gunung Khidr Nabi, tempat ini diyakini sebagai lokasi ibadah Nabi Khidr (as) ribuan tahun silam, dengan sebuah gua yang kini diubah menjadi masjid kecil untuk ziarah. Selain menjadi tempat suci, Gunung Sefid menawarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati, termasuk sebagai habitat burung-burung langka seperti elang dan bangkai Mesir. Di sekitarnya terdapat Desa Kuh-e Sefid yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan peternak. Kombinasi nilai spiritual dan pesona alam menjadikan Gunung Sefid sebagai salah satu tempat paling menarik di wilayah Qom.



3. Gurun Muranjab

Gurun Maranjab, yang terletak di utara Qom dan berdekatan dengan Danau Namak, adalah salah satu gurun paling memukau di Iran. Dikenal karena bukit pasirnya yang menjulang, langit malamnya yang bersih, serta keheningan yang menenangkan, Maranjab menjadi destinasi favorit bagi wisatawan pencinta alam dan fotografer langit malam. Di tengah hamparan pasirnya yang luas, terdapat juga caravanserai bersejarah dari era Safawi yang dulu menjadi tempat persinggahan para kafilah. Selain pesona alamnya, kawasan ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya, menjadikannya tempat yang unik untuk merasakan keindahan dan ketenangan khas gurun Iran.






3 Makanan Khas Kota Qom


1. Sohan

Sohan adalah manisan khas Kota Qom yang sangat terkenal di seluruh Iran dan menjadi oleh-oleh wajib bagi para peziarah. Terbuat dari campuran tepung gandum, mentega, gula, saffron, kapulaga, dan kacang pistachio, Sohan memiliki rasa manis, aroma harum, dan tekstur renyah yang khas. Manisan ini biasanya dikemas dalam kotak cantik dan dijual di toko-toko sekitar Haram Sayyidah Fatimah Maksumah. Selain menjadi bagian dari budaya kuliner, industri Sohan juga menjadi sumber mata pencaharian utama bagi banyak warga Qom, menjadikannya simbol kebanggaan kota yang memadukan cita rasa, tradisi, dan ekonomi lokal.



2. Ash-e Emam

Ash-e Emam adalah salah satu hidangan tradisional khas Kota Qom yang biasanya disajikan pada acara-acara keagamaan, terutama untuk mengenang para Imam Ahlulbait. Makanan ini berupa sup kental yang terbuat dari campuran kacang-kacangan, gandum, bumbu rempah, dan sayuran seperti bayam atau daun bawang. Rasanya gurih dan hangat, sangat cocok disantap di musim dingin atau saat berkumpul bersama jamaah setelah majlis. Selain sebagai makanan lezat, Ash-e Emam juga memiliki makna sosial dan spiritual, karena sering dibagikan secara gratis sebagai bentuk sedekah dan kecintaan kepada Ahlulbait.




3. Geimeh

Gheimeh adalah salah satu hidangan khas Iran yang juga populer di Kota Qom, terutama disajikan saat acara keagamaan seperti Asyura atau Arba'in. Makanan ini berbahan dasar daging sapi atau kambing yang dimasak dengan buncis kuning (split peas), tomat, bawang, dan bumbu khas seperti kayu manis dan air mawar. Yang membuatnya unik adalah tambahan kentang goreng di atasnya dan rasa manis-asam dari limoo amani (jeruk kering khas Iran). Gheimeh sering dibagikan sebagai nazri (makanan amal) kepada jamaah, menjadi simbol kebersamaan, sedekah, dan cinta terhadap Ahlulbait.













3 Hawzah Terbesar di Kota Qom



1. Hawzah Ilmiah Qom

Hawzah Ilmiah Qom adalah pusat pendidikan Islam terbesar di Iran dan salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Ribuan pelajar dari dalam dan luar negeri datang ke Qom untuk memperdalam ilmu agama, mulai dari fikih, tafsir, filsafat, hingga akhlak. Didirikan oleh ulama besar seperti Ayatullah Abdul Karim Haeri Yazdi, hawzah ini telah melahirkan banyak tokoh penting, termasuk Imam Khomeini. Kehidupan di sekitar hawzah sangat hidup dengan aktivitas kajian, diskusi ilmiah, dan penulisan kitab. Keberadaan Hawzah Qom tidak hanya menjadikan kota ini sebagai jantung keilmuan Syiah, tapi juga sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual umat Islam.


2. Madrasah Fayziyeh

Madrasah Fayziyeh adalah salah satu madrasah tertua dan paling bersejarah di Kota Qom, yang menjadi simbol kebangkitan ilmu dan perjuangan Islam. Terletak di dekat Haram Sayyidah Fatimah Maksumah, madrasah ini telah menjadi tempat belajar bagi banyak ulama besar, termasuk Imam Khomeini. Dengan arsitektur klasik bergaya Persia dan halaman luas yang tenang, Madrasah Fayziyeh tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai lokasi penting dalam pergerakan Revolusi Islam. Hingga kini, madrasah ini tetap aktif dalam mengajarkan ilmu-ilmu keislaman dan menjadi bagian penting dari kehidupan keilmuan di Hawzah Qom.



3. Hawzah al-Mustafa

Hawzah Al-Mustafa International University adalah lembaga pendidikan tinggi Islam di Qom yang khusus ditujukan untuk pelajar internasional dari berbagai negara. Universitas ini berada di bawah naungan Hawzah Ilmiyyah Qom dan menawarkan program studi agama seperti fikih, ushul fiqh, tafsir, hadis, filsafat, dan bahasa Arab maupun Persia. Ribuan mahasiswa dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika datang ke Al-Mustafa untuk menimba ilmu agama langsung dari sumbernya. Selain pengajaran, lembaga ini juga aktif dalam dakwah internasional dan dialog antaragama, menjadikannya jembatan penting antara Qom dan dunia Islam global.






3 Mata Pencaharian Terbesar Penduduk Kota Qom


1. Pengajar Hawzah

Di Kota Qom, menjadi pengajar di hawzah ilmiyyah merupakan salah satu mata pencaharian terbesar dan paling dihormati. Ribuan ulama dan santri dari berbagai negara datang untuk belajar dan mengajar di kota ini, menjadikan aktivitas keilmuan sebagai pusat kehidupan sosial dan ekonomi. Para pengajar hawzah tidak hanya mengajar fikih, tafsir, dan akhlak, tetapi juga membimbing umat dalam kehidupan spiritual dan keagamaan. Aktivitas ini turut menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari penerbitan buku-buku agama, lembaga pendidikan, hingga kegiatan ziarah dan layanan keagamaan lainnya yang berkembang pesat di sekitar pusat-pusat studi Islam di Qom.



2. Pedagang Lokal

Pedagang lokal di Kota Qom memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Banyak dari mereka membuka toko di sekitar Haram Sayyidah Fatimah Maksumah, menjual berbagai perlengkapan ibadah seperti tasbih, mukena, kitab-kitab agama, serta barang-barang khas ziarah. Selain itu, pedagang Sohan—kue manis tradisional khas Qom—juga menjadi ikon lokal yang diminati peziarah. Aktivitas perdagangan ini tumbuh seiring ramainya kunjungan ke Qom, menjadikan sektor ini sebagai salah satu sumber mata pencaharian utama penduduk setempat.


3. Industri Kerajinan

Industri kerajinan di Kota Qom juga menjadi salah satu sektor penting dalam mendukung ekonomi masyarakat. Banyak penduduk yang terlibat dalam pembuatan barang-barang kerajinan tangan seperti karpet Persia berkualitas tinggi, kaligrafi Islam, cincin batu akik, dan miniatur alat ibadah. Produk-produk ini tidak hanya dijual secara lokal, tetapi juga diekspor ke luar negeri sebagai cendera mata khas Iran. Keindahan dan nilai seni dari kerajinan Qom menjadikannya bagian dari identitas budaya kota, sekaligus sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi banyak keluarga pengrajin.







3 Ulama Paling Terkenal Lulusan Qom


1. Ayatollah Ruhullah Khomeini

Imam Khomeini adalah salah satu ulama paling berpengaruh yang lahir dan menimba ilmu di Qom. Beliau belajar di Hawzah Ilmiyyah Qom dan menjadi murid dari para marja' besar seperti Ayatollah Haeri Yazdi. Di Qom, Imam Khomeini bukan hanya dikenal sebagai ahli fikih dan filsuf, tetapi juga sebagai tokoh revolusioner yang menginspirasi perubahan besar di Iran. Dari kota inilah, beliau memulai dakwah politiknya melawan rezim Shah, yang akhirnya membawa pada Revolusi Islam 1979. Qom menjadi saksi awal perjuangan beliau dalam membangun kesadaran umat terhadap keadilan sosial dan pemerintahan berbasis syariat Islam.



2. Ayatollah Wahid Khurrasani

Ayatullah Wahid Khurasani adalah salah satu marja' dan ulama besar Syiah yang menetap di Kota Qom. Beliau dikenal luas karena kedalaman ilmunya dalam bidang fikih dan ushul fiqh, serta keteguhannya dalam membimbing para penuntut ilmu di Hawzah Ilmiyyah Qom. Lahir di Khurasan, Iran, ia kemudian melanjutkan studi ke Najaf sebelum akhirnya menetap di Qom dan menjadi salah satu tokoh terkemuka di dunia keilmuan Islam. Ceramah dan pelajaran beliau selalu dipadati oleh santri dari berbagai negara, menjadikannya sosok ulama panutan yang disegani karena keluasan ilmu dan ketawadhuannya.



3. Ayatollah Ali Khamenei

Sayyid Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran sekaligus salah satu ulama besar lulusan Hawzah Qom. Beliau pernah menimba ilmu di Qom dari guru-guru besar seperti Ayatullah Khomeini dan Ayatullah Milani. Selain dikenal sebagai pemimpin politik, Sayyid Khamenei juga memiliki kedalaman ilmu di bidang tafsir, sejarah Islam, dan fikih. Peran beliau sangat penting dalam meneruskan cita-cita revolusi Islam serta menjaga peran ulama dalam kepemimpinan umat. Hingga kini, beliau tetap aktif menyampaikan ceramah, membimbing generasi muda, dan menjadi simbol persatuan umat Syiah di Iran dan dunia.








3 Masjid Terkenal Kota Qom


1. Masjid Imam Hasan Askari

Masjid Imam Hasan Askari di Kota Qom adalah salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di kota suci ini. Dibangun atas perintah langsung dari Imam Hasan Askari, masjid ini menjadi saksi perkembangan keilmuan dan spiritualitas Islam sejak abad ke-9 M. Arsitekturnya yang klasik dan atmosfernya yang khusyuk menjadikannya tempat favorit untuk ibadah, terutama bagi para penuntut ilmu di Hawzah Qom. Masjid ini juga menjadi titik penting dalam sejarah penyebaran ajaran Ahlulbait di Iran.


2. Masjid A'zham Qom

Masjid Azam Qom adalah salah satu landmark keagamaan paling ikonik di Iran. Terletak di samping Makam Sayyidah Fatimah Maksumah, masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan keilmuan di jantung Kota Qom. Dibangun oleh Ayatollah Borujerdi pada abad ke-20, masjid ini memiliki kubah besar dan menara tinggi yang terlihat dari kejauhan, mencerminkan kemegahan arsitektur Islam. Selain tempat salat, Masjid Azam juga menjadi tempat penting bagi para pelajar agama di hawzah untuk belajar dan berdiskusi, menjadikannya pusat spiritual sekaligus intelektual bagi komunitas Syiah.


3. Masjid Jamkaran

Masjid Jamkaran adalah salah satu masjid paling terkenal dan penuh spiritualitas di Iran, khususnya bagi kalangan Syiah. Terletak di pinggiran Kota Qom, masjid ini dipercaya memiliki hubungan langsung dengan Imam Mahdi, imam ke-12 dalam keyakinan Syiah. Tiap malam Selasa, ribuan peziarah datang dari berbagai daerah untuk berdoa, memohon hajat, dan menulis surat yang ditujukan kepada Imam Mahdi, lalu memasukkannya ke dalam sumur harapan di area masjid. Suasana religius yang khusyuk dan arsitektur megah menjadikan Masjid Jamkaran bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol harapan dan kecintaan umat kepada Imam Zaman.








 

3 Fakta Unik Kota Qom (Iran)


1. Perpustakaan Mar'shi Najafi sebagai salah satu Perpustakaan terbesar di Iran dan dunia

Perpustakaan Mar'ashi Najafi di Qom, Iran, merupakan salah satu perpustakaan Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh Ayatollah Sayyid Shihab al-Din Mar'ashi Najafi pada tahun 1963. Beliau mengumpulkan ribuan manuskrip langka dari berbagai penjuru dunia Islam dengan penuh pengorbanan, bahkan rela tidak sarapan dan berjalan kaki jauh demi membeli naskah penting. Kini, perpustakaan ini menyimpan lebih dari 250.000 buku cetak dan sekitar 70.000 manuskrip, termasuk salinan Al-Qur'an tulisan tangan serta karya ulama besar abad pertengahan. Perpustakaan ini menjadi pusat rujukan penting bagi peneliti ilmu Islam dan sejarah, serta simbol dedikasi tinggi terhadap pelestarian ilmu.



2. Kota Qom sebagai salah satu pusat studi Islam terbesar di dunia

Kota Qom adalah pusat keilmuan dan spiritualitas Syiah terbesar di Iran dan dunia, setelah Najaf. Di kota ini terdapat Hawzah Ilmiyyah, lembaga pendidikan Islam yang telah melahirkan banyak ulama besar. Salah satu daya tarik utamanya adalah makam Sayyidah Ma’sumah, saudari Imam Ali Ridha, yang menjadi tempat ziarah penting dan magnet spiritual. Uniknya, Qom juga dikenal karena atmosfer belajarnya yang sangat kuat—ribuan pelajar dari berbagai negara datang ke sini untuk mendalami fikih, tafsir, filsafat, dan hadis langsung dari para ulama senior. Selain itu, Qom menjadi pusat penerbitan buku-buku keislaman, dengan ratusan judul baru terbit tiap tahun dari kota ini.


3. Terdapat makam Sayyidah Fatimah Ma'sumah

Fakta unik mengenai keberadaan makam Sayyidah Fatimah Ma’sumah di Qom adalah bahwa makam ini menjadi alasan utama kota Qom berkembang menjadi pusat ilmu dan ziarah Islam. Sayyidah Ma’sumah adalah saudari Imam Ali Ridha (Imam ke-8 Syiah), yang wafat dalam perjalanan menuju menemui saudaranya. Kehadirannya dianggap membawa keberkahan spiritual besar, hingga para ulama memilih Qom sebagai tempat tinggal dan belajar. Karena itulah, Qom tidak hanya menjadi kota ziarah, tapi juga berkembang menjadi pusat studi Islam yang penting, menarik ribuan pelajar dari berbagai negara. Keharuman spiritual dari makam beliau menjadi magnet ilmu dan iman hingga hari ini.







3 Qori Legendaris di Dunia

 3 Qori Legendaris di Dunia Modern

Apa itu qori?

Mungkin dari kalian masih banyak yang bertanya tanya apa itu qori? atau apa iu tilawah? atau apa itu mujawwad? dan semacamnya. Secara bahasa "qori" ialah orang yang membaca, dan secara istilah singkatnya, qori dan kawan kawannya adalah seni dalam membaca al-Quran dengan irama irama tertentu. Qori atau membaca al-Quran dengan suara indah sangat banyak digemari, terutama di negara negera timur tengah hingga pengaruh timur tengah tersebut terdapat di Indonesia. 

Dalam ilmu tilawatil quran terdapat aturan aturan tertentu dalam membacanya, baik dari segi irama, kefasihan membaca, dan tinggi rendah nya irama yang dilantunkan, dan masih banyak lagi, guna memperindah dan memperbagus bacaan bacaan tilawatil quran yang penuh mengandung banyak makna dari setiap redaksi ayat ayat al-Quran yang dibaca. Dengan begitu, untuk menjadi sebagai qori memerlukan latihan yang keras dan teratur guna memenuhi syarat syarat membaca al-Quran disisipi dengan seni. 

Dari sekian banyak yang menjadi qori pada era modern, terdapat tokoh tokoh qori internasional yang menjadi salah satu qori legendaris di dunia. oleh karena itu, terdapat 3 qori modern yang melegenda di dunia. Siapa sajakah itu?




3 Kota di Indonesia dengan Jumlah Penduduk Terbanyak

 

3        Kota Dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia

 

1.   1. Kota Jakarta Timur

 

Kota Jakarta Timur merupakan kota pertama yang memiliki penduduk terpadat di Indonesia. Dalam keterangannya kota ini terdiri dari 10 kecamatan, 65 kelurahan, 673 rukun warga dan 7.513 rukun tetangga.

 

Untuk wilayahnya, Kota Jakarta Timur memiliki wilayah yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya, yakni seluas 188,03km². Sedangkan jumlah penduduknya mencapai 3.274.716 jiwa dengan kepadatan mencapai 17,000/km².




 

2.    2. Kota Surabaya

 

Kota Surabaya Setiap tahunnya, Kota Surabaya terus menduduki peringkat kedua sebagai kota terpadat di Indonesia. Kota ini merupakan Ibukota Provinsi Jawa Timur dan menjadi sumber perekonomian provinsi tersebut.




 

 Surabaya sendiri memiliki wilayah dengan luas sekitar 335,28 km². Berdasarkan laporan data BPS tahun 2022 lalu, kota yang satu ini sudah dihuni oleh 2.972.801 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 8.867 per km².

 

3.    3. Kota Bekasi

 merupakan kota yang berbatasan langsung dengan Kota Jakarta Timur. Maka tak heran jika kota yang sudah masuk ke wilayah Provinsi Jawa Barat ini memiliki jumlah penduduk yang tergolong padat. Luas wilayah Kota Bekasi saat ini tercatat sekitar 210,49 km². Sedangkan untuk populasi penduduknya mencapai 2.464.719 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 11.907/km².






sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1138645/174/6-kota-terpadat-di-indonesia-mayoritas-di-pulau-jawa-1687838790

 

 



Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Wisata Lampung)

 10. Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman



Tahura Wan Abdul Rachman (luas: 22.249,31 ha) adalah salah satu dari 14 Taman Hutan Raya di Indonesia. Ditetapkan sebagai Tahura Wan Abdul Rahman berdasarkan SK Menhut No. 408/Kpts-II/93 dikelola oleh Pemerintah Daerah Provinsi Lampung sesuai UU No. 22 tahun 1999, PP No. 25 Th. 2000, Keputusan Menhut No. 107/Kpts-II/2003 serta Keputusan Gubernur Lampung No. 03 tahun 2003.

TAHURA Wan Abdul Rachman menurut administrasi pemerintahan terletak di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kedodong, Gedong Tataan dan Padang Cermin Kota Madya Bandar Lampung, sedangkan pengelolaannya di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam II Tanjung Karang.

TAHURA Wan Abdul Rachman dalam Potensi Wisata Alamnya memiliki Daya tarik obyek wisata alam yang cukup beragam, seperti pemandangan alam Teluk Lampung yang terdapat juga 7 (tujuh)  buah air terjun, yang sangat menarik adalah pemandangan Kota Bandar Lampung di waktu malam.  Tujuh buah Air Terjun di lokasi tahura ini yaitu, Air terjun Sinar Tiga yang memiliki ketinggian 70 m dengan lebar 6 – 10 m, air terjun Gunung Minggu yang digunakan oleh pengunjung sebagai shower alam, air terjun Talang Rabun memiliki tinggi 30 m, air terjun Tanah Longsor 35 m, air terjun Penyairan 35 m, air terjun Bidadari 20 m dan air terjun Talang Mulya 30 m.

Beberapa kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan diantaranya adalah lintas alam, berkemah dan menikmati pemandangan alam. Selain itu Tahura juga dapat dimanfaatkan sebagai : Penelitian, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Menunjang Budidaya, Budaya, Parawisata dan Rekreasi Alam

Sekitar 80 % luas hutan Tahura berada di Kabupaten Pesawaran, 15 km dari kota Bandarlampung. Terdapat 47 titik pemukiman di Tahura WAR. Dan salah satu yang menarik perhatian para wisatawan adalah keindahan yang disuguhkan oleh air terjun di kawasan ini. Selain tujuh air terjun itu masih banyak air terjun di tahura WAR ini seperti air terjun Gunung Tanjung, Batu Lapis Mata Dewa, Pelangi, Batu Perahu, Kupu Jambu, Tawon, Way Awi, Way Ngeluh dan air terjun Sungai Langka

opografi Tahura Wan Abdul Rachman bergelombang ringan hingga berat. Di wilayah ini ada empat gunung yakni Gunung Pesawaran (1.661 mdpl), Gunung Rantai (1.240 mdpl), Gunung Tangkit Ulu Padang Ratu (1.600 mdpl) dan Gunung Betung (1.240 mdpl).

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman yang paling dominan di Tahura Wan Abdul Rachman adalah merawan (Hapea mengawan), medang (Litsea firmahoa), rasamala (Antingia excels), rotan, paku-pakuan, dan jenis anggrek.

Setelah penetapan itu, masyarakat yang sudah berada di Register 19 sejak 1960-an dipaksa pergi. Mereka ini umumnya pendatang dari Jawa dan Sunda yang ikut pemindahan penduduk kerja sama TNI dan Departemen Transmigrasi dengan nama Biro Rekonstruksi Nasional (BRN). Sebagian juga berasal dari Semendo, Sumatera Selatan.

Dalam sebuah operasi evakuasi oleh dinas kehutanan, Polri, TNI dan kepolisian hutan, masyasakat dipaksa mengosongkan hutan. Pengusiran masyarakat dari Tahura Wan Abdul Rachman berlangsung hingga 2003.

Sejak kapan masyarakat menetap di Tahura Wan Abdul Rachman? Berdasarkan catatan Walhi Lampung permukiman dimulai pada 1750-an di Desa Padang Manis, di Desa Gebang (1883), Desa Bogorejo (1910), Desa Hurun (1920), Desa Sidodadi (1930-an), serta desa-desa lainnya antara 1940-an hingga 1960an.

“Orangtua saya menetap di sini sejak tahun 1960-an. Ikut transmigrasi oleh TNI. Saya lahir di sini. Sejak dahulu kami mengusahakan kopi, coklat, pala, kemiri, serta durian di sini,” kata Susmiadi (51). “Rasanya saya tidak mampu meninggalkan tanah ini, tanah kelahiran saya. Kalau untuk menjaga hutan, saya juga sanggup, dan selama ini kami telah melakukannya,” tandasnya.

Wisata Batu Granit (Wisata Lampung)

 9. Wisata Batu Granit


Wisata gunung Batu Granit Tanjung Bintang, salah satu wisata alam yang masih natural di Lampung Selatan, menjadi inceran banyak wisatawan karena menyajikan panorama alam yang cantik dan mempesona.  Pemandangan alamnya benar-benar sangat mengagumkan.  Di gunung yang terletak di desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan ini,  memiliki ratusan bongkahan bebatuan yang tersusun secara alami, tanpa ada campur tangan manusia.  Mulai dari ukuran batu-batuan yang kecil sampai yang sangat besar, tersebar menciptakan view karya seni nan alami yang sangat indah.

Susunan batu-batu granit ini terlihat fotogenik, berkolaborasi dengan hijaunya pepohonan di sekitar yang turut menyulap udara di area ini menjadi sangat menyejukkan.  Salah satu batu yang berukuran sangat besar dibanding batu-batu lainnya disana, menjadi ikonik wisata alam Batu Granit Tanjung Bintang ini.  Batu besar yang berdiri kokoh dan sangat gagah ini, tampil diantara hijaunya hamparan kebun karet, menjadi salah satu spot asyik untuk berfoto di kawasan ini.  Yah, spot ini banyak jadi buruan wisatawan milenial dan para pemburu photo yang berkunjung ke objek wisata Taman batu Granit Tanjung Bintang, karena lokasinya sangat instagramable.

Batu besar yang menjadi ikonik objek wisata ini dapat dipanjat oleh pengunjung.  Ada keseruan tersendiri yang dapat dinikmati dari ketinggian batu besar ini.  Dari atas batu, tampak pemandangan yang begitu menakjubkan.  Traveler akan dimanjakan dengan view hamparan kebun karet nan hijau dengan pola tanaman yang rapih.  Pemandangan yang cukup langka terutama bagi warga perkotaan.  Menikmati hijaunya pepohonan perkebunan karet yang dipandang dari tempat yang lebih tinggi.  View ini memang sangat indah.


Sejarah terbentuknya gunung batu ini memiliki beberapa versi. Versi yang pertama menyatakan bahwa gunung batu ini terbentuk secara alami. Versi yang kedua bahwa konon terbentuknya karena akibat letusan Gunung Krakatau.


Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

Indoneiawonderful

Indoneiawonderful
keindahan alam Indonesia yang sangat memenuhi harapan para pecinta alam

3 Pemandangan Alam Kota Qom

1. Danau Namak Danau Namak adalah danau garam besar yang terletak di sebelah timur Kota Qom, dan menjadi salah satu fenomena alam unik di wi...

Slider

5-latest-800px-slider

Archive

Search

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Error 404

Sorry! The content you were looking for does not exist or changed its url.

Please check if the url is written correctly or try using our search form.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Header Background

Header Background
Header Background Image. Ideal width 1600px with.

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.
Logo

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Section Background

Section Background

Search This Blog

Contact us-desc:Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *


Featured posts

5-latest-800px-composition1

Logo

Logo
Recommend image height: 30px

Comments

4-comments

Latest news

4-latest-400px-bloglist

SEARCH

Popular