1. Sohan
Sohan adalah manisan khas Kota Qom yang sangat terkenal di seluruh Iran dan menjadi oleh-oleh wajib bagi para peziarah. Terbuat dari campuran tepung gandum, mentega, gula, saffron, kapulaga, dan kacang pistachio, Sohan memiliki rasa manis, aroma harum, dan tekstur renyah yang khas. Manisan ini biasanya dikemas dalam kotak cantik dan dijual di toko-toko sekitar Haram Sayyidah Fatimah Maksumah. Selain menjadi bagian dari budaya kuliner, industri Sohan juga menjadi sumber mata pencaharian utama bagi banyak warga Qom, menjadikannya simbol kebanggaan kota yang memadukan cita rasa, tradisi, dan ekonomi lokal.
2. Ash-e Emam
Ash-e Emam adalah salah satu hidangan tradisional khas Kota Qom yang biasanya disajikan pada acara-acara keagamaan, terutama untuk mengenang para Imam Ahlulbait. Makanan ini berupa sup kental yang terbuat dari campuran kacang-kacangan, gandum, bumbu rempah, dan sayuran seperti bayam atau daun bawang. Rasanya gurih dan hangat, sangat cocok disantap di musim dingin atau saat berkumpul bersama jamaah setelah majlis. Selain sebagai makanan lezat, Ash-e Emam juga memiliki makna sosial dan spiritual, karena sering dibagikan secara gratis sebagai bentuk sedekah dan kecintaan kepada Ahlulbait.
3. Geimeh
Gheimeh adalah salah satu hidangan khas Iran yang juga populer di Kota Qom, terutama disajikan saat acara keagamaan seperti Asyura atau Arba'in. Makanan ini berbahan dasar daging sapi atau kambing yang dimasak dengan buncis kuning (split peas), tomat, bawang, dan bumbu khas seperti kayu manis dan air mawar. Yang membuatnya unik adalah tambahan kentang goreng di atasnya dan rasa manis-asam dari limoo amani (jeruk kering khas Iran). Gheimeh sering dibagikan sebagai nazri (makanan amal) kepada jamaah, menjadi simbol kebersamaan, sedekah, dan cinta terhadap Ahlulbait.
0 Comments:
Posting Komentar