2. Pulau Balak
Tempat wisata di Lampung pertama yang wajib untuk dikunjungi adalah Pulau Balak. Objek wisata satu ini menawarkan sebuah keindahan pasir putih dengan suasananya yang terkenal sangat tenang. Ditambah lagi hamparan air laut berwarna biru nan jernih serta angin yang berhembus sepoi. Mampu membuat para pengunjungnya merasa nyaman dan betah berlama-lama berada di sini.
Pada pulau satu ini juga menawarkan sebuah penginapan bagi Anda yang tertarik untuk bermalam dan menghabiskan waktu malam hari disini. Bahkan pulau ini akan terasa layaknya sedang berada di pulau sendiri. Para pengunjungnya dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berenang, bermain air, snorkeling, dan beberapa wahana lainnya. Sehingga tak heran bila tempat ini menjadi objek favorit.
Kisah Pulau Balak Pra Krisis Moneter
Kapal pesiar besar seperti yacht mewah berwarna putih asal Jakarta itu terlihat terombang-ambing oleh riak kecil gelombang yang terbawa angin musim, tambang penambat di dermaga Pulau Balak itu terlihat sesekali terulur dan mengencang.
Di sisi dermaga, kolam besar dengan sepasang kerapu besar seukuran tubuh manusia dewasa sesekali menyembul keluar.
Di tepian pantainya, sejumlah turis asing terlihat riang, sebagian masyuk dengan aktivitas menyelam dan snorkeling, sebagian lainnya berjalan mengitari pulau seluas 26 hektar itu.
Sementara di cottage, penjaga pulau menyajikan beragam masakan khas kepada wisatawan sebagai bagian dari wisata kuliner paket wisata para turis asing dari berbagai negara yang menghibur penat mereka di Pulau Balak yang menjadi bagian dari gugusan pulau-pulau di Teluk Pedada.
Yogi penjaga Pulau Balak terus berusaha merekonstruksi masa ketika turis menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata favorit mereka.
Tapi, menjelang akhir tahun 90-an seiring dengan terjadinya krisis moneter lambat laun jumlah kunjungan terus menurun sampai akhirnya tumbang, pulau itu pasca surutnya kunjungan seolah merana, tak ada lagi kemeriahan di setiap akhir pekan.
Padahal ketika itu, tak hanya pengelola pulau yang merasakan gurihnya bisnis pariwisata, penduduk lokal ikut merasakannya, setidaknya menyediakan perahu untuk para wisatawan berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya sudah cukup mampu menjadikan kunjungan para wisatawan ini sebagai mata pencaharian sampingan.
0 Comments:
Posting Komentar